SANANA,Zonasatu.net-Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul),Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus (FAM), satu minggu yang lalu melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Australia.
Kunker Bupati FAM ke Negeri Kanguru itu salah satu agendanya adalah mempromosikan Festival Tanjung Waka (FTW) yang direncanakan digelar pada bulan oktober nanti.
Kunjungan Kerja Bupati itu mulai disoroti oleh Jisman Leko, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus STAI Babussalam Sula,Selasa (25/7/23).
Jisman menilai Kunker Bupati FAM ke Australia itu kelihatannya menghambur-hamburkan anggaran APBD. Kenapa demikian, karena Bupati FAM hanya fokus mempromosikan FTW sementara pembangunan infastruktur berupa jalan dan jembatan menuju tujuan wisata Tanjung Waka sangat tidak siap/rusak parah namun tidak dihiraukan, terutama jembatan kali Baleha.
“Seharusnya,sebelum membuat FTW yang kedua,setidaknya Bupati FAM dan kroni-kroninya lebih banyak belajar dari FTW yang dibuat pada tahun 2021 lalu yang dimana tidak memberi dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi masyarakat local dan juga keuntungan buat daerah. Bupati harus tau masalah dan meta masalahnya biar dikaji dengan matang baru digelar kembali FTW yang kedua,”tegas Jisman.
