“Di beberapa tempat ada yang sapinya sudah hilang habis, dan ketika ditanya juga tidak bisa menjawab, Dinas atau Kades harus bisa mengontrol, jangan melakukan pembiaran atau malah ikut menjual sapi bantuan, karena itu lebih fatal,”Ujarnya
Bantuan sapi ini diberikan setiap tahun, dan jumlahnya beda-beda, seperti di desa Karaban Kecamatan Gabus, dulu pernah diberikan bantuan sapi sebanyak 30 ekor, dan untuk penyelematan sapi betina, namun sapinya tidak selamat, ada juga di Pati barat kandangnya bagus, namun sapi yang diberikan hilang semua,
“Saya sudah sampaikan kepada Kades, kelompok maupun Dinas, tolong diawasi, apabila terjadi penyimpangan maka segera laporkan kepada yang berwajib, dan saya juga sudah menulis surat di kepala dinas, namun baru di Rembang, sementara untuk Pati belum, apabila terjadi penyalahgunaan soal bantuan sapi agar segera diproses hukum,”Ancamnya.
(**/Red)