Dia mengatakan bahwa, pokja I simulasinya mantap, kelompok pengajiannya ada, majelis talimnya ada, peserta SK lengkap ada.
Kemudian pokja II, untuk rumah pokjanya oke, jumlah kelompok UP2K ada, SK diikutkan serta ada, jumlah cemilan UP2K serta kerajinannya juga oke, buku-buku admistrasi juga lengkap.
Sementara pokja III, rumah pokjanya sangat memenuhi sarat, kebun PKK juga ada, P2SAnya juga sangat oke. Kemudian pokja IV, tempat sampai ada tapi masih kurang, air bersih Alhamdulillah mantap, sementara jamban, ada beberapa rumah yang belum ada, jadi harus di usahakan untuk di adakan”,Pintanya.
Kemudian tim evaluasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
Dari hasil evaluasi mereka, terkait dengan admistrasi Pemerintahan desa, kebun percontohan di desa, administrasi kesehatan posyandu desa, data pendidikan di desa terkait dengan jumlah anak putus sekolah, buta huruf, dan jumlah sarjana mudah di desa, serta 8 fungsi terkait dengan keluarga berencana.
Hasil evaluasi dari 5 dinas ini, masing-masing menyebutkan bahwa apa yang mereka dapat saat evaluasi itu sudah sangat bagus namun masih ada sedikit kekurangan-kekurangan yang lain yang harus perlu di lengkapi.
“Jangan menunggu mendapat juara baru melengkapi, namun harus dilengkapi dari sekarang kekurangan itu”,Pinta tim evaluasi. (Edl).