Harga Bawang Merah Anjlok, Petani Bawang di Pati Teriak

“Belum lagi, kami harus membeli bibit bawang merah untuk tanam di musim setelahnya. Yang jelas, biaya produksi tanam bawang merah sangat tinggi, semua mahal. Jika dihitung, minimal harga jual Rp 15.000 per kilogram biar gak rugi. Kalau mau untung sedikit, harga jual harusnya Rp 20.000 per kilogram,” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa, Indra Prasta menjelaskan, Anjloknya harga bawang merah, bukan masalah banyaknya panen bawang merah. Ia juga mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab turunnya harga jual bawang merah yang mencapai harga di bawah Rp 10.000 per kilogram.

“Biasanya harga terendah tertahan di angka Rp 13.000– Rp 15.000 per kilogramnya. Dengan jaminan kualitas bawang merah tetap bagus dan besar,”Jelasnya

Dirinya berharap, kepada pemerintah daerah hingga pusat, agar memperhatikan betul kesejahteraan petani, termasuk petani bawang merah yang tersebar di beberapa daerah.

“Biaya menanam bawang merah ini mahal. Apabila hasil penen turun drastis, bisa-bisa hilang barang berharganya. Jadi kami berharap, pemerintah bisa memberikan solusi,”Pungkas Indra.
(Ar:Ws/02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.