“Untuk pelanggaran ringan seperti kaca spion satu, atau lampu reting atau lampu sen yang hidup sebelah, maka hanya kita beri peringatan atau teguran lesan, dan dalam 2 hari ini ada sebanyak 202 pelanggar ringan,”Katanya.
Dalam pelaksanaan operasi Candi tahun 2022 ini, tidak ditarget jumlah pelanggar, karena hal itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan, misalnya, Untuk Pati banyak pelanggar kasat mata, maka otomatis yang bisa tercapture dan dilakukan penindakan lebih banyak, sehingga untuk target menyesuaikan dengan situasi wilayah.
“Kalau daerahnya sudah tertib, maka yang tercapture ya sedikit, jadi tidak harus sekian, namun dilihat tertib dan tidaknya wilayah, intinya untuk indikator keberhasilan operasi ini adalah menurunnya angka kecelakaan dan fatalitas, dan menurunnya angka pelanggaran lalu lintas,”Jelasnya.
(Ws:01/RedZ1)