“Kalau sesuai hitungan orang kuno, kembali ke jaman dulu lagi, hanya 4 rumah, dicontohkan, sekarang kan banyak orang mencari barang-barang kuno, seperti kayu kuno, uang kuno dan lain-lain, jadi sudah kembali seperti dulu lagi,”Ucapnya.
Meski daerahnya terpencil dan jauh dari keramaian, namun Untuk fasilitas di dusun Condro dianggap sudah lengkap, mulai dari penerangan listrik hingga fasilitas jalan dan tempat ibadah, hanya saja untuk beberapa anak yang sekolah masih harus menempuh jarak sekitar 3 km lebih dengan naik sepeda.
Sementara Kepala Desa Karangsumber Wardono membenarkan bahwa di desanya ada 5 Dusun, yang diantaranya 1 dusun hanya terdiri 4 rumah. Dusun Condro itu sudah ada sejak jaman nenek moyang, dan penduduknya dari dulu tidak banyak.
“Desa itu sudah ada sejak jaman nenek moyang, dan dusun itu dicondro, gak boleh lebih dari 7 rumah, dan dulu pernah ada 7 keluarga, namun sekarang tinggal 4 keluarga,”Ungkapnya.

Dirinya mengaku meski hanya 4 rumah yang ada didusun Condro, namun untuk pengembangan infrastruktur tetap dilaksanakan termasuk sarana dan prasarana, bahkan sesuai rencana ke depan nanti akan memberikan edukasi agar ada penambahan penduduk di dusun Condro supaya bisa berkembang.
“Alasan warga tidak mau tinggal itu sebenarnya hanya sugesti, dan menurut orang Jawa itu tidak baik, sehingga dusun Condro hanya ada 4 KK, namun ke depan nanti, harapan saya ada penambahan penduduk di dusun Condro, agar ada pengembangan,”Tandasnya.
(Ws:01/RedZ1)