Bertahan Di Area Banjir, Warga Merasakan Sakit Gatal

“Kami berharap pemerintah turun lapangan memberikan bantuan logistik untuk keperluan warga, karena untuk bantuan yang kami dapat hanya nasi bungkus dari warga Gembong, dan kami hanya bisa bertahan, karena air terkadang bisa surut sampai 1 Minggu,”Terangnya.

Di sisi lain, akibat banjir tersebut warga mulai merasakan gatal-gatal. Olehnya, selain meminta bantuan oleh pemerintah berupa logistik juga bantuan berupa bahan obat-obatan.

Baca Juga :   Pemutusan Listrik Di Balai Desa Gajahmati Dinilai Sepihak

“Saya merasakan gatal di sekitar kaki, kalau warga sini menyebutnya rangen karena terendam air keruh. Biasanya menggunakan trawas untuk mengobati gatal-gatal,” terang Karmo (67) di lokasi banjir.

Dia menjelaskan warga tak mau mengungsi karena merasa khawatir meninggalkan rumah beserta isinya. Juga di Dukuh Jrakah Mintobasuki menjadi langganan banjir tiap kali terjadi hujan lebat.
(Ws:01/RedZ1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.