Kendati demikian, Andi menghimbau kepada peternak agar senantiasa membersihkan kandang dan juga menyebarkan desinfektan. Pasalnya, faktor utama penyebaran virus ini adalah lalat dan nyamuk, sehingga para peternak diharapkan selalu menjaga dan membersihkan kandang ternak.”Untuk vaksin ini kami sediakan dan cukup untuk diberikan ke hewan ternak, namun begitu masih banyak para peternak yang enggan memberikan vaksin terhadap hewan ternaknya, apabila ada ternak yang terjangkit, diharapkan agar segera menghubungi petugas,”Tambah Andi.
Terpisah, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi meminta kepada para peternak sapi agar lebih waspada terhadap virus LSD atau cacar yang saat ini terjadi peningkatan.”Kami minta agar para peternak selalu membersihkan kandang sapinya masing-masing, dan selalu menjaga kebersihan, agar bisa terhindar dari penyakit tersebut.”Katanya.
Ia juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) untuk selalu proaktif, dan selalu terjun ke lapangan melakukan himbauan kepada masyarakat, supaya kasus penyakit LSD ini tidak bertambah banyak di Kabupaten Pati.”Kalaupun LSD ini sudah masuk ke Pati atau sudah ada tanda-tanda, harusnya bisa diantisipasi, dan Dinas harus segera action untuk melakukan Pencegahan,”Singkatnya.
(ADV-Ws/Z1)
