“Sampai hari ini belum ada yang mengundurkan diri, karena pelunasan baru akan dilaksanakan akhir bulan Februari, dan disitu nanti kita baru bisa mengetahui ada tidaknya calon jamaah yang akan mengundurkan diri,”Terangnya.
“Memang di Pati ini banyak keluhan jamaah yang mau berangkat sekarang. Kenapa saat gilirannya berangkat dinaikkan seperti itu. Banyak juga yang pesan dinaikan tahun depan saja jangan sekarang, namun begitu untuk yang mengundurkan diri belum ada,”Timpalnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengungkapkan Ibadah haji itu adalah urusan allah SWT, dan manusia sudah berikhtiar mendaftar untuk berniat, namun untuk kuota harus ikut aturan dari Arab Saudi.
Dikatakan, Perubahan untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), yang ditetapkan oleh pemerintah selalu berubah setiap tahun, sehingga itu akan mempengaruhi kesiapan masyarakat untuk berangkat ke tanah suci menjalankan ibadah haji.
“Masyarakat ini kan sudah siap untuk berangkat, tapi jika selalu ada aturan baru yang ditetapkan, itu akan membuat masyarakat bingung, jadi kasihan kan masyarakat.”Keluhnya.
“Harapan kami, apabila ada aturan baru seperti itu soal jamaah haji, agar informasinya jangan mendadak,”Pintanya.
(ADV-Ws/Z1)
