PATI, zonasatu.net– Jalan rusak di wilayah Kabupaten Pati yang menjadi keluhan masyarakat nampaknya di tahun 2023 ini belum bisa diperbaiki secara maksimal. Hal itu menyusul lantaran anggaran untuk perbaikan jalan tidak mencukupi. Seperti yang terjadi di Kecamatan Jakenan, tepatnya di dekat SMP Negeri 1 Jaken, terlihat jalan berlubang dengan ukuran sekitar 5-10 cm, termasuk di jalan Jakenan-Winong, nampak jalan berlubang sejauh 3-5 km dengan ukuran 5-20 cm.
Bukan hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi Kecamatan Sukolilo menuju Prawoto. Kerusakan jalan itu hampir menyeluruh, padahal selama ini masyarakat berharap agar jalan itu segera diperbaiki, hanya saja terkesan diabaikan,”Kemarin infonya dianggarkan Rp 2 milyar, kalaupun iya, itu tidak cukup, sebab kondisinya sudah rusak parah,”Ungkap Kepala Desa Prawoto Hyro Fachrus Minggu (29/1/2023)
Warga sudah jenuh melihat kondisi jalan diwilayahnya, bahkan ia mengklaim tentang tugas DPUTR atau Pemkab Pati yang tidak bisa memperjuangkan perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto, tapi justru mementingkan proyek lain yang dianggap tidak penting.”Akibat kerusakan jalan itu sudah beberapa kali nyawa melayang akibat kecelakaan, dan memang itu bukan jalan manusia lagi, karena kondisinya memprihatinkan,”imbuhnya.
Sementara Plt Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo mengaku, Soal kerusakan jalan belum bisa diatasi semua karena keterbatasan anggaran, bahkan untuk usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) juga tidak turun.”Beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan hanya bisa ditangani separuhnya saja, kita juga sudah usul DAK, tapi juga tidak turun anggarannya,”Keluh Hasto.
