Ikut Pesantren Ramadhan, Dua Napi Teroris Ini Tobat

Uniknya, pada kegiatan yang bekerjasama dengan Kemenag Pati itu, kedua Napi Teroris menganggap bahwa kegiatan pesantren ramadhan yang diikuti itu seperti menjalani kegiatan dalam pondok pesantren.

“Napi teroris ini menganggap seperti di pondok pesantren, karena bilangnya mereka di masjid yang dikelilingi kamar-kamar, dan suasana itu katanya seperti di pondok pesantren,”Ujarnya.

Baca Juga :   Menjelang Porprov 2023, Ribuan Tamu Akan Berkunjung Ke Pati

Diketahui, Kedua Napi teroris yakni IM dan AS merupakan jaringan teroris yang berbeda dan divonis untuk menjalani hukuman 3 tahun.

Keduanya terlibat jaringan yang berbeda, yakni IM terlibat jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dari Lampung, sedangkan AS terlibat jaringan Fron Pembela Islam (FPI) wilayah Jawa Tengah.

“Dari para napi teroris yang ditahan, tidak semuanya bisa memahami ilmu agama, namun keduanya ini sangat rutin dan ikut terus kegiatan ramadhan dan pesantren ramadhan, termasuk kegiatan keagamaan diluar ramadhan, sehingga perubahannya sangat signifikan,”Terangnya.
(Lot-Ws/Z1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.