SANANA, zonasatu.net- Strategi menajemen pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Laka Loya, Desa Umaloya Kecamatan Sanana sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari sistem pengelolaannya berbeda dengan Bumdes di desa-desa yang lain di Kabupaten Kepulauan Sula.
Guna membantu mendorong peningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) di Desa Umaloya, maka BUMdes Laka Loya digerakkan pada usaha simpan pinjam.
Karena penasaran dengan strategi pengelolaan keuangan Bumdes Laka Loya yang digerakkan pada usaha simpan pinjam itu, maka media ini mencoba mengkonfirmasih secara langsung Bendahara Bumdes Laka Loya, Rosina Umaternate,pada Selasa (18/7/23).
Dalam sesi wawancara tersebut, Rosina memaparkan strategi pengelolaan keuangan BUMdes Laka Loya yang digerakkan dalam bentuk simpan pinjam untuk mendongkrat Peningkatan Asli Desa (PAD).
“BUMdes Laka Loya Desa Umaloya ini kami gerakkan dalam bentuk simpan pinjam dengan bunga sebesar 5 persen,akan tetapi ketika ada orang yang mau pinjam uang, kami lihat dulu apakah orang itu punya mata pencarian tetap atau tidak, kalau orang itu mempunyai mata pencarian tetap maka kami berikan sehingga nanti uang yang dipinjamkan itu tertanggungjawabkan,”Ujar Rosina.
Rosina menyebut ada beberapa krateria orang yang bisa mendapatkan pinjaman uang BUMdes ,yakni orang yang punya mata pencarian tetap seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa,apabila mereka mau meminjam uang Bumdes untuk mendongkrat usaha mereka maka kami berikan, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kemudian Aparat Desa dan Anggota BUMdes juga kami berikan pinjaman karena mereka punya gaji tetap sehingga uang yang mereka pinjam itu dapat tertanggungjawabkan.
“Jadi kami tidak sembarangan meminjamkan uang BUMdes ke semua orang karena takutnya nanti tidak tertanggungjawabkan,”jelasnya.
