”FTW ini menjadi pelecehan bagi Institusi Forkopimda, misalnya pada saat pengguntingan pita, Ketua DPRD tidak mendapat tempat, posisinya hilang, malah nampak Bupati Taliabu Aliong Mus, Wakil Bupati juga tidak nampak, ini ada apa?”, ungkap salah satu masyarakat Sula.”Minggu (27/3/22).
Protes terus disampaikan oleh masyarakat Sula diberbagai Group Medsos, melihat fenomena bahwa Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus lebih mementingkan eksistensi Keluarga Mus ketimbang Forkopimda Sula, bahkan mengabaikan protokoler yang ada.
Diberbagai moment pada perhelatan FTW, nampak didominasi Keluarga Mus ketimbang Pejabat Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), misalnya Kaka Bupati Sula, Aliong Mus (Bupati Kab. Pulau Taliabu) beserta Isteri Yolanda Zahra Aliong Mus, Adik Bupati Sula, Alien Mus (Anggota DPR-RI), Adik Bupati Sula; Citra Puspa Mus (Kadis Pendidikan Pemda Kabupaten Pulau Taliabu), Kaka Bupati Sula, Meilan Mus (Ketua DPRD Kab. Pulau Taliabu). (Drakel92).