“Seperti kita ketahui bersama beberapa tahun ini masyarakat Indonesia tidak melaksanakan mudik. Maka sangat dimungkinkan apalagi ada kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan pelarangan mudik. Kemudian tidak ada penyekatan, maka ketika perayaan tahun 2022 akan timbul lonjakan yang luar biasa,” kata Wakapolda.
“Apalagi Jawa tengah merupakan lintasan dan tujuan Akhir dari pemudik, maka sangat mungkin ketika masyarakat dari Jakarta bahkan luar jawa akan kembali ke Jawa Tengah,” lanjut Wakapolda.
Namun demikian Wakapolda menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Karena petugas kepolisian di Jawa Tengah bersama TNI dan stake holder terkait sudah siap mengamankan mudik lebaran tahun 2022.
“Tidak perlu diragukan, kami dari kepolisian,TNI dan stake holder lainnya tentu kami satukan tekat dan niat kami untuk mengamankan jalannya mudik ke Jawa Tengah. Kami pastikan bagi siapaun yang akan mudik ke Jawa Tengah aman, nyaman dan sehat,”lanjut Wakapolda
Wakapolda membeberkan bahwa Polda Jawa Tengah beserta jajarannya telah melakukan penggelaran personil di lapangan dengan menempati pos pam dan pos yan di seluruh Jawa Tengah.
“Di wilayah Jawa Tengah ada ribuan personel yang dilibatkan. Penggelaran personil dilakukan dari Brebes, sampai ke Rembang, Sragen, Karanganyar termasuk di Cilacap,” tandas Wakapolda.
Seusai kegiatan di wilayah Kabupaten Blora, Wakapolda beserta rombongan melanjutkan pemantauan arus mudik di wilayah kabupaten Grobogan.
(Ws:01/Red)