Dari sejumlah nama-nama itu, beberapa calon kandidat sudah melakukan actionnya dengan meluncurkan sejumlah program di desa ataupun di maayarakat, sehingga masyarakat berpendapat bahwa para kandidat itu yang nantinya akan maju dalam Pilkada 2024 mendatang, menggantikan posisi Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin yang jabatannya akan berakhir pada Agustus 2022 mendatang.
Dari nama-nama itu pula, masih ada sejumlah nama lain yang akan ikut bertarung dalam perebutan kursi K 1, hanya saja hal itu masih terkesan ditutupi karena menganggap pemilihan Calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah sesuai aturan KPU akan digelar pada tahun 2024, atau dilaksanakan secara serentak bersamaan dengan pemilihan calon legeslatif maupun pemilihan Presiden.
(Ws:01/RedZ1)