“Kami koordinasi terus dan selalu melakukan pengawasan, dan memang dari pertama masuk di Lapas Pati, SC ini ada iktikad baik, dan itu terus dilakukan setiap hari, hingga ada perkembangan terhadap yang bersangkutan, dan akhirnya mau kembali ke NKRI, namun begitu, yang bersangkutan masih dalam pengawasan,”Ujarnya.
Ditempat yang sama SC, mantan Napidter ketika dikonfirmasi, mengaku bahwa kembali ke NKRI itu dilakukan atas dasar kesadaran dan inisiatifnya sendiri.
“Ini atas dasar kesadaran saya sendiri, karena NKRI ini diperoleh bukan untuk 1 golongan saja, namun untuk semua golongan,”Ujarnya.
Menurutnya, Untuk membangun NKRI ini harus dilakukan bersama-sama, tidak boleh dilakukan oleh 1 kelompok, organisasi, suku atau apapun, hingga menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.
“Saya menyadari, hidup ini tidak bisa sendiri, bisa jadi saya melakukan sesuatu itu benar, tapi dimata orang lain itu salah, intinya kita harus selalu menjaga kesatuan dan persatuan, dan kita akan selalu mensuport pemerintah untuk kemerdekaan pembangunan,”Terangnya.
(Ws:01/RedZ1)
