Sejauh ini, Kata Bambang, Untuk pengelolaan anggaran desa di Pati sudah bagus, namun diakuinya, masih ada 1 atau 2 desa yang bermasalah, misalnya permasalahan soal LPJ yang paling banyak, biasanya itu yang terjadi karena perangkat desa yang SDMnya kurang.
“Komisi A sebenarnya sudah menyarankan untuk bimtek perangkat, tapi tidak ada anggarannya, kalaupun ada kegiatan di Dispermades biasanya yang diundang Sekdes, jadi sekdes yang keberatan, karena memegang beberapa privasi,”Ucapnya.
Ke depan nanti, Ditambahkan Bambang, Untuk semua perangkat harus tahu tugasnya, minimal bisa mengoperasikan aplikasi.
“Kalau non teknis saya kira teman-teman perangkat sudah tahu dan paham caranya, misalnya ada pencurian, atau yang lain, kalau lapor perangkat pasti tahu cara penyelesaiannya, tapi untuk aplikasi, para perangkat desa harus bisa mengoperasikan”Terangnya.
(ADV-Ws/Z1)