PATI, zonasatu.net- Kekerasan terhadap anak dan perempuan yang kerap terjadi di lingkungan sekitar itu seharusnya bisa menjadi perhatian bagi semua pihak. Hal itu menyusul lantaran penyebab kekerasan karena dipicu salah satunya kurang ada kesadaran hukum di masyarakat.
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Bambang Susilo mengatakan, Masyarakat diharapkan agar lebih sadar hukum, hal itu karena masyarakat masih banyak yang mengabaikan terhadap peraturan, sehingga berdampak buruk bagi ketaatan mereka terhadap hukum.
“Perlu adanya sosialisasi dan pendidikan secara massif untuk menyadarkan masyarakat agar lebih taat pada hukum, misalnya, kekerasan, baik itu terhadap anak ataupun terhadap seseorang yang masih sering terjadi di Kabupaten Pati.”Ujarnya.
Dikatakan, Sesuai data di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati mencatat dari tahun 2022 hingga di akhir bulan Januari lalu ada 155 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.