“Yang menjadi beban moral kami, negara kita ini negara hukum, apabila masyarakat mempunyai permasalahan sudah sampai ke jalur hukum, kadang-kadang mental, jadi saya minta kepada masyarakat karena sudah kepalang basah, paling tidak mengusut persoalan itu harus dikawal,”Terangnya.
Sebelumnya Diketahui, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro merespon apa yang menjadi tuntutan warga di Desa Bulumanis Lor. Pihaknya juga berjanji akan mendalami kasus itu terlebih dahulu sebelum mengeluarkan keputusan, sebab untuk melakukan pemberhentian seorang kades ada mekanisme yang perlu dilalui.
“Pak Camat Margoyoso dan beberapa perwakilan desa sudah ke sini (kantor bupati, red), dan nanti kita akan cek ulang, kita klarifikasi lagi, kondisi di sana seperti apa,”Ungkap Henggar, Selasa (14/2/2023) di kantor Bupati.
Sementara warga Desa Bulumanis Lor sebelumnya juga menuntut agar Kades Bulumanis Lor Muhammad Kunarso mundur dari jabatannya. Hal itu disampaikan Koordinator FKMPD Abdul Qolik saat menggelar Musdes yang dihadiri ratusan warga dan unsur Muspika serta BPD desa Bulumanis Lor pada Sabtu (11/2/2023) malam di kantor desa.
Menurut Abdul, Tuntutan warga ini dipicu berbagai permasalahan yang ada di desa Bulumanis Lor, diantaranya, soal dugaan penyelewengan anggaran desa, pelayanan dan lain-lain.
“Ada ratusan juta dana desa yang diduga diselewengkan, awalnya sekitar Rp 470 juta lebih, dan warga menuntut agar Kades turun dari jabatan, syukur-syukur mundur dari Kades, dan kami bakal menyegel kantor desa jika tuntutan kami tidak dipenuhi,”Tegas Abdul.
(ADV-Ws/Z1)
