Pejabat di Pemda Morotai Sebut RR di Biru-Biru Lao!

MOROTAI, zonasatu.net || Seorang pejabat di lingkup Pemda Morotai diduga mengeluarkan pernyataan tidak suka terhadap salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai

Pejabat yang berinisial MB itu mengungkapkan melalui kolom komentar live di media sosial milik salah satu pengguna facebook beberapa hari yang lalu

Pernyataan yang disampaikan itu mengarah pada nomor urut 3 pasangan Rusli Sibua dan Rio Cristian Pawane

Dalam kolom komentar itu, MB mengungkapkan bahwa “Rao Bungkus…. RR di biru-biru lao”, artinya (Di Pulau Rao bungkus, Rusli-Rio di biru-biru sana)

Baca Juga :   PDAM Mencatat Ada 50 Sampai 100 Pelanggan Tiap Tahun Mengundurkan Diri

Atas sikap itu, wartawan ini mencoba menghubungi pejabat tersebut, Ia mengaku bahwa dirinya tidak bermaksud demikian.

“Ohh,, itu maksudnya untuk Pulau Rao ucili (Rusli Sibua) tara (tidak) pernah menang, dari tahun 2013 itu ucili (Rusli Sibua) selalu kalah disitu. Saya tetap netral, tara (tidak) pernah pernyataan mendukung sapapun,”kata MB

Ia menjelaskan bahwa di Pulau Rao itu ucili (Rusli Sibua) agak rawan disitu. Karena dari tahun 2013 di Pulau Rao itu Ucili kalah disitu. Jadi itu saja, ucapnya

Baca Juga :   Heboh, Seorang Kakek Avatar Mengendalikan Angin Puting Beliung

Ia menambahkan untuk Morotai Selatan, Morotai Utara dan Morotai timur itu, Ucilii (Rusli Sibua) unggul Jauh. Tapi di Pulau Rao ucili (Rusli Sibua) tertinggal jauh, itu saja, tuturnya

Menurutnya Rusli Sibua selalu kalah di Kecamatan Pulau Rao karena sejak dulu dalam sejarah pertarungan Rusli Sibua selalu kalah di Kecamatan itu.

Baca Juga :   Sosialisasikan Bela Negara Kepada Siswa Pada TMMD Ke 120, Begini Pesan Pesan Dansatgas Kepada Generasi

“Di Pulau Morotai itu dari perjalanan sejarah ucili (Rusli Sibua) tara (tidak) pernah menang. Itu khusus di Pulau Rao saja. Kalau Morotai Utara, Morotai Timur, Morotai Selatan dan Morotai Jaya itu luar biasa, itu tara (tidak) bisa dibendung, tapi khusus Pulau Rao agak rawan, karena belajar dari perjalanan sejarah ucili (Rusli Sibua) di Pulau Rao,”ungkapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.