Sutikno mengaku bahwa kerusakan kantor camat itu terjadi belum lama selesai dikerjakan. Ada beberapa plafon yang rusak termasuk teras bagian depan ketika hujan selalu bocor.
“Memang belum lama selesai dikerjakan sudah ada yang bocor, namun saat pembangunan, saya belum jadi camat di Winong,”Ucapnya
Diketahui sebelumnya, Kantor Camat Winong yang dibangun total dari kucuran dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dan 2019 itu, material yang digunakan diduga bermasalah, misalnya untuk material pembesian dan pasir diduga tidak sesuai dengan RAB.
Sehingga, proyek yang belum lama dikerjakan saat itu, kondisinya sudah banyak yang rusak, misalnya untuk atap teras banyak yang bocor ketika turun hujan, bahkan untuk kamar mandi yang kelihatan bersih saat itu, menimbulkan bau yang tidak sedap.
(Ws:01/RedZ1)
(Ws:01/RedZ1)