“Kita berkumpul disini dulu, nanti setelah upacara penurunan bendera selesai baru kita menuju ke Isda, karena disana itu adalah hajatan negara yang tidak bisa kita ganggu, jadi tunggu dulu sampai selesai.”ucap pemuda desa falahu yang namanya tidak mau dipublis.
Terpantau, setelah rangkaian kegiatan upacara penurunan bendera selesai, sejumlah pemuda langsung mendatangi Istana Daerah. Mereka datang dengan membawa spanduk tersebut.
Kedatangan sejumlah pemuda ini dengan tujuan menuntut kepada Bupati Fifian Adeningsi Mus agar segera membayar bonus Volly mereka, namun kedatangan mereka dihalang sehingga hampir terjadi baku hantam di halaman Isda. (Drakel/RedZ1).