Kurikulum merdeka ini, Lanjut Haryanto, dibagi menjadi tiga kelompok, yang pertama yakni Kurikulum Merdeka Belajar, Merdeka Berubah dan Merdeka Berbagi.
“Ada 3 opsi bagi sekolah untuk memilih. Bagi yang belum siap kami sarankan memilih merdeka belajar, karena kurikulum materinya sama dengan kurikulum 2013,”tuturnya.
Dalam implementasinya, Haryanto mengungkapkan kurikulum merdeka ini nanti sebenarnya anak tersebut akan tidak masuk ke jurusan, yang ada hanyalah minat.
“Di Provinsi Jawa Tengah kita sedikit memaksakan pihak sekolah-sekolah memilih kurikulum merdeka mandiri dan Merdeka berubah, ” pungkasnya.
“Proses pembelajaran dalam kurikulum merdeka itu tidak jauh beda dengan kurikulum 2013, akan tetapi ada penambahan-penambahan, kalau kurikulum merdeka berbagi, ini sudah murni menggunakan kurikulum merdeka yang sesungguhnya,”Tambahnya.
(Ws:01/RedZ1)