PATI, ZonaSatu– Tak disangka-sangka, Wayang Tari Topeng asal Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, ini ternyata pernah menjadi perhatian dari The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Predikat luar biasa yang diberikan oleh UNESCO pada tahun 2021 itu karena mengganggap bahwa Wayang Tari Topeng merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
“Wayang Tari Topeng ini merupakan warisan leluhur, yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu,”Ungkap Payatun, yang merupakan keturunan ke 4 almarhum dalang Atmo Surat, yang sampai saat ini masih membudayakan budaya Wayang Tari Topeng kepada zonasatu.net Minggu (21/8/2022).
Dikisahkan, Wayang tari topeng itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu, hal itu bisa dibuktikan sejak dirinya masih kecil, kakek buyutnya yakni dalang Atmo Surat yang juga sebagai pewaris dan satu-satunya dalang yang bisa membawakan Wayang Tari Topeng Soneyan itu meninggal diumur 125 tahun,
“Mbah buyut saya dalang Atmo Surat itu meninggal diumur 125 tahun, dan beliau dulu satu-satunya dalang yang bisa memainkan peran Wayang Tari Topeng Soneyan, dan tradisi Wayang Tari Topeng Soneyan itu juga sampai sekarang masih ada, dan hanya bisa diperankan oleh warga Soneyan sendiri,”Ucapnya.
