PATI, ZonaSatu– Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi nampaknya hanya mendapat perhatian dari beberapa Partai Politik saja. Hal itu menyusul lantaran tidak banyak Parpol yang menolak dengan kenaikan harga BBM yang saat ini berdampak ke masyarakat.
Choiriyah, anggota PMII Kabupaten Pati saat audensi dengan pimpinan DPRD menjelaskan, Di tahun 2013 dari partai PDI perjuangan tidak setuju ketika terjadi kenaikan BBM, tapi sekarang yang terjadi penolakan itu hanya dilakukan oleh beberapa partai saja.
Menurutnya, Kenaikan harga BBM hanya direspon oleh beberapa Parpol saja, misalnya dari partai Demokrat, sementara untuk Parpol lain terkesan diam.
“PDI P dulu tahun 2013 tidak setuju adanya kenaikan BBM, tapi sekarang kenapa yang menolak setahu saya hanya Demokrat, dimana partai yang lain,”Ungkap Choriyah Kamis (8/9/2022).
Padahal, Kata Dia, Yang terjadi saat ini untuk inflasi angka kemiskinan membengkak, bahkan juga banyaknya angka pengangguran, tapi kenapa pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi.
