Hardi yang juga sebagai Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Pati itu mengaku bahwa Yeti sesuai pengalamannya yang saat ini juga duduk di kursi legeslatif juga belum cukup berpengalaman dan belum cukup dewasa apabila harus maju sebagai Wakil Bupati Pati.
“Bupati maupun Wakil, yang dihadapi itu bermacam-macam keinginan masyarakat, macam-macam orang yang membutuhkan, banyak masalah, sehingga harus membutuhkan orang yang sudah dewasa, apabila ingin duduk di Kursi K1 atau K2,”Terangnya.
“Meskipun nama Yeti sudah ramai, itu silahkan, namun kami dari Partai Gerindra belum merestui, dan Yeti juga belum menyatakan kalau dirinya ingin maju sebagai Wakil Bupati,”Cetusnya.
(Ws:01/Red/Z1)