“Rapat lanjutan bersama dengan Dewan Pengupahan (penetapan UMK) akan dilakukan setelah UMP (Upah Minimum Provinsi) Jawa Tengah diumumkan pada 21 November nanti,”Katanya.
Untuk penghitungan UMK, Lanjut Bambang, akan mengacu berdasarkan inflasi atau pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pada tahun 2021 inflasi di Pati 1,28 persen, sementara untuk tahun 2022 ini belum diketahui pasti.
“Kita masih membutuhkan data dari BPS untuk menentukannya, dan konsumsi per kapita, rata-rata jumlah anggota rumah tangga, dan rata-rata anggota rumah tangga yang bekerja. Ketiga data itu belum dirilis BPS,”Cetusnya.
(Ws:01RedZ1)
