PATI, zonasatu.net– Para peternak sapi akan kembali panik. Hal itu setelah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meredam, kali ini muncul virus baru bernama Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat ini mulai menjangkit sejumlah ternak di wilayah Kabupaten Pati.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati Andi Hirawadi, menjelaskan, Sesuai data sudah ada sekitar 6 ekor lebih ternak sapi di Pati yang terjangkit LSD.”Penyakit yang menyerang kulit sapi ini, sejak kali pertama ditemukan kasusnya di Kecamatan Ungaran Barat pada September 2022 lalu, dan kita sudah mengantisipasi untuk melakukan pencegahan,”Ungkapnya Rabu (24/1/2023).
Menurutnya, Untuk menekan angka penyebaran virus LSD, upaya yang dilakukan salah satunya dengan cara memberikan vaksin kepada hewan ternak agar kekebalan tubuh pada hewan semakin kuat.”Kita juga sudah menyurat ke setiap kantor Kecamatan dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk segera mensosialisasikan terkait Virus LSD, agar bisa diinformasikan ke para peternak bagaimana cara pencegahannya, sehingga nantinya para peternak lebih waspada dan berhati-hati, apabila terjadi hal demikian, peternak segera melaporkan ke petugas masing-masing.”Katanya.
Dijelaskan, Untuk tingkat morbid atau risiko kematian hewan dan keparahan penyakit LSD lebih rendah dari Penyakit PMK, hanya saja untuk penyebarannya tergolong lebih cepat menjangkit.”Virus LSD di Kabupaten Pati, sementara ada 3 yang uji laboratorium yang akhirnya disuspek karena belum di laborat. Di Sitimulyo Pucakwangi juga ada 1, dan di Sumbermulyo Tlogowungu ada suspek 2 juga. Kasus lainnya di Maitan Tambakromo, hasil laborat terbukti positif ada dua ekor, tetapi sudah sembuh,”Ujarnya.
