Tanaman Padi Kerdil Dan Hampa, Petani Di Tayu Resah

PATI, zonasatu.net– Para petani padi di wilayah Pati Utara terancam gagal panen. Hal itu menyusul dengan adanya serangan virus yang mengakibatkan tanaman mereka pendek (kerdil, red) dan tidak membuahkan hasil (hampa, red).

Abdul Hamit, salah satu petani di wilayah Kecamatan Tayu mengaku bahwa Permasalahan ini sudah terjadi dalam beberapa pekan, hanya saja belum ada solusi dari pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.”Permasalahan ini hampir merata dialami para petani di wilayah Pati Utara, dan kami juga belum ada solusi,”Ungkapnya.

Baca Juga :   Warung Esek-Esek Dibongkar, Petugas Temukan Alat Kontrasepsi

Dikatakan, Para petani saat ini kebanyakan memotong padi sebelum berbuah, sebab ketika harus menunggu padi menguning maka tidak akan bisa membuahkan hasil lantaran padinya hampa (gabuk, red). Kondisi ini, tidak disebabkan karena kondisi tanah, melainkan hama wereng yang menyerang tanaman padi milik petani.”Kalau ada yang bilang karena tanah asam itu tidak, tapi ini virus yang kemungkinan dibawa oleh hama wereng,”Ujarnya.

Baca Juga :   Sopir Angkutan Penumpang Geram, Berkas Tarif Angkutan Penumpang yang Diusul Mengendap di Meja Kabid Darat Dishub Kepsul

Ia juga mengaku bahwa bantuan bibit untuk petani juga sudah lama tidak disalurkan.
“Kalau bantuan bibit padi terakhir 2018, sampai sekarang sudah tidak ada lagi,”Bebernya.

Sementara Koordinator Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati Arif Gunadi membenarkan adanya virus akibat wereng padi yang mengakibatkan tanaman padi menjadi kerdil.”Benar, virus itu akibat hama wereng, ada sekitar 4 hektare padi yang terdampak, di beberapa desa, misalnya di Jepat Lor, Jepat Kidul dan Margomulyo, hanya saja saat ini untuk kondisi tanaman padinya sudah normal.”Katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.