PATI, zonasatu.net- Perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto yang diharapkan oleh masyarakat untuk diperbaiki kini kembali pudar. Sebab, jalan yang sudah mulai dibangun namun tiba-tiba dihentikan.
Hal itu menjadi keluhan masyarakat termasuk Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Siti Maudluah saat menemui audiensi dari warga Desa Wotan Kecamatan Sukolilo kemarin.
Ia menyebut jika perbaikan jalan Prawoto-Sukolilo mangkrak lantaran tidak dilanjutkan pekerjaannya.
Padahal saat ini, kondisinya rusak parah, dan salah satu pemicunya adalah aktivitas penambangan yang menjadikan jalan menjadi rusak.
Politisi dari Partai Demokrat itu mengaku tahu persis yang dirasakan oleh masyarakat soal jalan rusak Sukolilo-Prawoto, sebab setiap hari, ia juga harus melewati jalan tersebut.
“Beberapa kali saya sudah mengkritik, bahkan saya juga sudah berkoordinasi dengan Hasto, selaku yang membidangi jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, kalau ke pak Riyoso memang belum,”Akunya.
Ironisnya lagi, Kendaraan tambang seperti dump truk yang melewati jalur itu juga tidak pernah mau mengalah, dan itu menyebabkan rawan kecelakaan.
“Sekali lewat, itu ada 20 dump truk. Bahkan, dump truk tersebut tidak mau mengalah. Itu merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah”Sindir Siti Maudluah.
