Menurutnya, Pemerintah terkesan cuek dan tidak memperhatikan kondisi jalan dari Ngemplak hingga ke Bulumanis, padahal daerah itu merupakan penunjang perekonomian yang sangat pesat, lantaran adanya 2 makam tokoh ulama yang selama ini dibanggakan dan banyak didatangi para peziarah.
“Selain adanya makam tokoh ulama, seperti di Kajen, banyak sekali pondok pesantren, dan para pengunjung yang datang juga dari berbagai daerah, namun itu terkesan diabaikan oleh Pemda tanpa adanya upaya untuk segera memperbaiki jalan, itu artinya Pemda tidak punya malu melihat kondisi jalannya yang sering dikunjungi oleh para pendatang dari luar kota,”Sindir Nanang, warga Kajen.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Sudarno ketika dikonfirmasi mengaku kerusakan jalan di jalur Ngemplak menuju Bulumanis tahun 2022 baru masuk lelang, sesuai usulan untuk perbaikan jalan itu anggarannya sekitar Rp 1 Milyar lebih.
“Tahun ini (2022, red) baru proses lelang, dan anggarannya sekitar Rp 1 Milyar lebih,”Singkatnya
(Ar:Ws/RedZ1)