Kades Semampir Kecamatan Pati Parmono ketika dikonfirmasi mengaku Kedatangannya ke Kantor Kejari Pati untuk memenuhi panggilan atas dugaan pengelolaan penyimpangan anggaran Bumdesma.
“Ya mas, saya datang kesini untuk menghadiri panggilan penyelidikan dari Kejaksaan Pati terkait masalah carut marutnya Bumdesma,”Ungkapnya saat ditemui langsung di lokasi Kejaksaan Negeri Pati, Kamis (30/6/2022).
Ia menegaskan, Untuk para Kades yang menggunakan uang Bumdesma mandiri sejahtera, harus siap menerima segala resiko yang ada.
“Yang menggunakan uang Bumdesma Mandiri Sejahtera ya siap-siap dengan resikonya, karena dari 24 Desa di Kecamatan Pati Kota yang menerima Bumdesma hanya 22 Desa yang mengirimkan laporan,”Cetusnya.
(Ws:01/RedZ1)





