“Saya berharap peristiwa itu tidak terjadi lagi dalam persepakbolaan tanah air. Insiden di Stadion Kanjuruhan menjadi insiden yang terakhir dan semua pihak bisa mengambil pelajaran.”Katanya.
Dalam doa yang dipimpin Kyai Syaifudin juga berpesan agar para suporter tidak lagi mengulangi peristiwa seperti yang terjadi di Kanjuruhan Malang.
“Mari kita doakan bersama, semoga para suporter yang kemarin meninggal bisa diampuni dosanya,”Ujar dia.
Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Orbayanto yang mengawal kegiatan itu meminta kepada para suporter setelah doa bersama agar langsung membubarkan diri dengan tertib, dan tidak ada acara konvoi setelah kegiatan.
“Kami mewakili kepolisian, semua dimohon setelah ini bubar secara tertib, kembali lagi ke rumah. Lilin dipadamkan dan dibuang ke tempat sampah yang sudah disediakan,”Harapnya.
(Ws:01/RedZ1)
