Menanggapi hal itu, Pemdes akhirnya merespon apa yang menjadi tuntutan warga dengan membatalkan tukar guling, bahkan apa yang menjadi tuntutan Nahru untuk meminta biaya perawatan lahan sebesar Rp 2 juta dan mengganti lahan yang sudah dijadikan lapangan bola voly sebesar Rp 8 juta akan ditindak lanjuti.
“Kami akan terus mengusahakan dan mengupayakan, supaya masyarakat dukuh Gedong panjang memiliki lapangan volly, karena memang itu sangat di butuhkan oleh masyarakat,”Singkat Kepala Desa Soneyan Mardi usai pertemuan dengan puluhan warga.
Camat Margoyoso Agus Purwanto yang hadir dalam pertemuan itu menghimbau kepada warga yang hadir agar permasalahan yang terjadi ini bisa di selesaikan dengan kepala dingin, transparan dan bisa di terima oleh masyarakat.
“Saya berharap ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin, tanpa ada perselisihan atau masalah,”Harap Camat.
(Lot:Ws/RedZ1)
