PATI, zonasatu.net– Kerusakan ruas jalan pantura di wilayah Pati – Batangan yang berdampak sering terjadi kemacetan membuat Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sukarno angkat bicara.
Menurutnya, Jalan yang belum lama diperbaiki kembali rusak, sehingga itu akan mengakibatkan kerugian materil dan spiritual bagi warga yang melintas, apalagi dari pernyataan Gubernur Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR bahwa hingga lebaran untuk perbaikan jalan itu belum selesai.
“Kita bandingkan di karang tengah Demak, penutupannya 2 bulan lebih dulu Juana, kenapa Desember kemarin sudah selesai, padahal untuk kedalaman hampir sama, tapi di batangan katanya hingga lebaran belum selesai, dan itu sangat disayangkan, karena merugikan materil dan spiritual,”Kata Sukarno Rabu (1/2/2023).
Dikatakan, Untuk perbaikan jalan Pati – Batangan selama 3 tahun hanya mendapatkan 3 km, padahal di Kaligawe sekitar jalan tol Sayung hanya memerlukan waktu 1 bulan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,5 km.