Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Yahya. Menurutnya, Hampir 40 persen kondisi di desa Tondo Mulyo yang terendam banjir.
“Untuk rumah ada sekitar 265 yang terendam banjir, dan ketinggian air mencapai 70 cm,”Ujarnya.
Dari data yang dihimpun media ini, ada sejumlah desa di beberapa Kecamatan yang terdampak banjir, diantaranya, Kecamatan Sukolilo Desa Kasiyan dan Gadudero, Kecamatan Gabus, Desa Mintobasuki, Banjarsari, Tanjang, Babalan, Kosekan, Kecamatan Pati Kota, Desa Mustokoharjo, Gajahmati, Widorokandang, Kecamatan Jakenan Desa Glonggong, Bungasrejo, Ngastorejo, Karangrowo, Tondomulyo, dan Sembatur Agung, Kecamatan Juwana Desa Kedungpancing, Doropayung, Bumirejo, Tluwah, Jepuro dan Kecamatan Batangan, Desa Ketitang Wetan.
Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sukarno mengatakan jika pemerintah ingin mengantisipasi banjir, maka harus memikirkan di daerah hulu, sementara untuk hulu sendiri sangat memengaruhi di hilir.
“Kita sudah memberikan masukan supaya ada penanganan-penanganan secara teknis maupun lewat penghijauan,”Paparnya.
Dengan kondisi saat ini, Ditegaskan Sukarno, bahwa untuk tanggul sungai harus ada tanaman keras agar bisa memperkuat tanggul dan bisa menyerap air.
(ADV-Ws/Z1)