CREW 8  Maluku Utara Dorong Kejasehrataan Petani, Wujudkan Swasembada Pangan

Ketua Korwil Crew 8 Wilaya Maluku Utara, kanan Abdul Haris Drakel, kiri Sekwil Crew 8 Sofyan Tamodehe
Ketua Korwil Crew 8 Wilaya Maluku Utara, kanan Abdul Haris Drakel, kiri Sekwil Crew 8 Sofyan Tamodehe

MALUT, zonasatu.net || Caraka Radmila Ekawira Wiguna (CREW) 8 Wilayah Maluku Utara (Malut) hadir mendampingi  petani Maluku Utara.

Mereka akan  mendukung program swasembada pangan yang tengah digagas pemerintah dan mendorong program pemerintah pusat

Kehadiran CREW 8 dalam pengelolaan sumberdaya alam, berupa pertanian menjadi program prioritas guna mewujudkan ketahanan pangan di Maluku Utara.

Ketua Kordinator Wilayah (CREW 8) Maluku Utara  Abdul Haris Drakel kepada zonasatu.net mengatakan, Program  swasembada pangan di Maluku Utara  sangat strategis dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga :   Bos PTNHM Wujudkan Kesejahteraan Guru Honorer Lingkar Tambang

“Ketahanan pangan nasional melalui kebijakan yang berpihak kepada petani, seperti penyediaan sarana produksi, akses pasar yang lebih luas, dan stabilisasi harga hasil panen. Ini perlu di dongkrak, agar petani kita mendapatkan kesejahteraan,”jelas Haris

Program swasembada, Kata Haris,  tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan,  tetapi juga memberikan jaminan kesejahteraan  yang layak bagi petani

Baca Juga :   Hasil Temuan Inspektorat Diabaikan, Kahar : Proses Hukum Tergantung Musdes

Bahkan, dengan program ini nantinya bisa membuat terobosan melalui  kemandirian petani  di setiap wilayah di Maluku Utara.

“Iya kami akan membuat sebuah terobosan,  targetnya  mengurangi ketergantungan pada impor. Kami juga pastikan  tersedianya pangan berkualitas bagi masyarakat,”ujarnya.

Melalui program ini, Lanjut Dia, Pihaknya meminta dukungan kepada  petani di Maluku Utara,  guna membuka akses investasi jangka panjang.

Baca Juga :   BBM Naik, Pengemudi Bis Resah

“Kami minta dukungan petani, agar program pangan melalaui swasembada, terus berkelanjutan, hal ini untuk membuka investasi kedepan,”imbuhnya

“Apalagi daerah Maluku Utara yang memiliki lahan produktif, perlu adanya dorongan untuk swasembada ini, agar petani kita kedepan tidak ada lagi ketergantungan pada hasil panen,”sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.