“Sebelum pandemi omset penjualan kita minimal Rp 300 juta tiap bulan. Sementara pasca pandemi bulan Februari itu Rp 40 juta. Tapi laporan November sudah alhamdulillah dapat Rp 90 juta lebih.”Katanya.
Meski masih sedikit, Namun Kata Dia, sudah ada peningkatan penjualan, dan pihaknya juga meminta bantuan teman-teman OPD untuk ikut mendukung dalam program yang dilaksanakan.
“OPD ini sama saja orang tua kami, jadi kami masih butuh dukungan, karena di Pragolo pasca pandemi dibanding sebelum pandemi itu penjualan minim sekali, perbedaannya dikatakan bumi-langit,”Tandasnya.
(Lot:Ws/RedZ1)