Ditempat yang sama, Pj Bupati Pati Henggar Budi Hanggoro yang hadir dalam acara penanaman 6000 bibit itu mengatakan, Penanaman bibit buah dan rumput vertifer ini ditanaman agar nantinya hutan yang ada di wilayah pegunungan kendeng bisa kembali hijau.
“Tanaman jagung bisa berdampingan dengan tanaman keras, dan saya berharap nantinya akan lebih banyak lagi yang akan ditanam untuk penghijauan dan juga sebagai daerah penyerapan air yang mampu menangkap air hujan manakala musim penghujan tiba,”Katanya.
Tanaman keras seperti jenis buah-buahan ini, Lanjut Dia, Nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga setelah ditanam jangan hanya dibiarkan, tapi harus dirawat bersama,
“Kegiatan seperti ini harus di lakukan secara continoe setiap tahun, karena yang paling efektif adalah tidak mungkin musim kemarau, pada musim hujan juga di sini kelebihan air, jangan sampai pas musim kemarau kita kekuarangan air dan musim penghujan kita kelebihan air” ucap Henggar
Diketahui, Banjir bandang yang menerjang puluhan desa di wilayah Pati nampaknya menjadi perhatian dari semua pihak. Hal itu di tindaklanjuti dengan melakukan penanaman 6000 bibit tanaman keras yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk upaya untuk pencegahan.
Ribuan tanaman keras berupa bibit tanaman buah dan rumput vertifer itu ditanam di wilayah dukuh Gower Desa Karangawen Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati dilakukan untuk menghijaukan kembali hutan yang saat ini banyak yang gundul.
Diketahui, Dalam acara penanaman 6000 pohon itu dihadiri Pj Bupati Pati, Dandim 0718/Pati, Kapolsek Tambakromo, BPBD, OPD terkait, Camat Tambakromo, Camat Gabus, Camat Kayen dan Camat Winong, Pemdes Karangawen, tokoh masyarakat, ormas serta Pramuka Kwaran Tambakromo.
(Lot:Ws/RedZ1)