SANANA, zonasatu.net– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) di ibaratkan seperti orang “Tuli” yang tak mendengar jeritan warga terkait kenaikan harga beras yang semakin menggila.
Pemerintah daerah setempat terlihat hanya fokus dengan berbagai macam kegiatan seremoni, sehingga tak ada satupun yang perduli dengan kenaikan harga beras yang dihadapi masyarakat saat ini.
Pantauan media ini terkait harga sembako di pasar basanohi fogi, Jumat (17/3/23), harga beras naik gila-gilaan.
Yuni, pedagang sembako mengatakan bahwa harga beras medium sebelumnya Rp. 10 ribu per kilo gram naik menjadi Rp.13 ribu per kilo gram, kemudian, beras premium harga sebelumnya Rp.13 ribu perkilo gram naik menjadi Rp.15 ribu per kilo gram.