PATI, zonasatu.net- Pemerintah Kabupaten, belum ada keseriusan untuk memberikan perhatian di wilayah Juwana. Hal itu lantaran untuk kondisinya masih semrawut dan tata ruang wilayahnya juga belum terlihat jelas.
Kepala Desa Kauman Kecamatan Juwana Ahmad Purwanto mengatakan, Sebagai Daerah pusat perekonomian, Juwana harus ada perhatian dan back up dari pemerintah, karena dilihat dari sisi tata ruang wilayahnya masih terlihat semrawut.
“Juwana ini kan pusat perekonomian, tapi penataan ruang wilayahnya masih minim, belum ada perhatian dari pemerintah,”Ungkap Ahmad, saat acara sosialisasi penyusunan materi teknis dan draft rancangan peraturan bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Juwana dan Kecamatan Tayu, Selasa (27/6/2023) di ruang Pragola Pendopo Pati.
Ia menyebut bahwa selama ini masih ada titik-titik wilayah yang harus diperbaiki di Juwana, apalagi melalui pemerintah desa maupun kecamatan selalu digaungkan bahwa Juwana harus selalu bersih dan tidak kumuh, namun ternyata kesadaran masyarakat masih minim.
“Kita butuh back up dan perhatian dari pemerintah, karena yang kita lihat selama ini Juwana masih terlihat kumuh, dan penataan sampah juga masih buruk, bahkan untuk penerangan juga masih minim,”Katanya.
Sebagai daerah pusat perekonomian, Lanjut Ahmad, Wilayah Juwana merupakan salah satu daerah tujuan untuk mencari rejeki, karena banyak pendatang dari luar daerah yang datang ke Juwana, namun ternyata selama ini banyak yang membawa dampak buruk.
“Kita contohkan, saya membangun kampung pancasila, disitu kita sediakan kursi duduk, dan disitu juga ada tempat sampah, tapi kesadaran masyarakat ini belum ada, karena mereka masih membuang sampah disekitar, tidak di tempat sampah,”Ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Juwana Sunaryo berharap bahwa Juwana selalu menjadi daerah yang aman, nyaman dan kondusif, namun sebagai daerah perekonomian, dilihat dari tata ruang wilayahnya masih terkesan semrawut.