Diketahui, Dalam pengisian perangkat desa yang akan dijadwalkan akhir tahun 2023 ini, sudah ada sejumlah Kades yang mengusulkan untuk mengisi kekosongan perangkat desa.
Para Kades berharap Pemkab segera menindak lanjuti agar Perbup 55 itu, bisa segera terealisasi.
“Kalau akhir tahun ini tidak jadi dilaksanakan pengisian perangkat desa, bukan hanya Kades saja yang kena frank, teman-teman Banggar dan DPRD juga kena frank, karena sudah ditetapkan anggaran, tapi tidak dilaksanakan, terus buat apa anggarannya itu nanti,”cetusnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Pati Henggar Budi Hanggoro ketika dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya sudah menyampaikan Perbup 55 itu ke Kemendagri, dan sejauh ini tidak ada kendala.
“Kalaupun waktunya mepet, ya mbuh, kan kita sudah jalan sejak kemarin-kemarin, dan suratnya juga sudah dikirim sejak beberapa waktu lalu,”ujarnya
Henggar berjanji akan segera memprogamkan setelah Perbup itu selesai dari Provinsi.
“Untuk akhir tahun ini kita tidak tahu, tapi kalau sudah selesai akan langsung kita programkan, dan yang pasti akhir tahun ini ,(2023, red),”tandasnya.
(Red)