PATI, zonasatu.net || Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Pati pastikan tidak bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023.
Hal itu karena terkendala dari meteorologi tera yang kini hanya membawahi 1 Kabupaten, sehingga mengurangi retribusi pendapatan.
Kepala Disdagprin Kabupaten Pati Hadi Santoso mengatakan, Meteorologi tera sebelumnya membawahi 3 Kabupaten, yakni Pati, Rembang dan Blora, tapi sekarang hanya membawahi di Pati saja, dan itu sangat mempengaruhi retribusi pendapatan daerah.
Menurutnya, Hingga September tahun 2023, untuk PAD yang didapat di Disdagprin baru 67,61 persen atau mencapai Rp 6,2 milyar, sementara untuk target yang ditetapkan sebesar Rp 9,2 milyar.
“Retribusi untuk PAD kita meliputi pelayanan pasar, retribusi pelayanan tera ulang dan retribusi pasar grosir dan atau pertokoan,”ungkapnya, Senin (30/10/2023).
