Lanjut dia, bronjong sungai Baleha ini kalau tidak di bangun sehingga kalau hujan dan banjir besar maka satu kampung ini bisa habis, bahkan sekolah SMA Negeri 9 yang menjadi aset Pemerintah Provinsi yang berada di bantaran sungai ini bisa terancam,
“Jadi kalau kita mau bangun pagar SMA sesuai usulan guru-guru itu juga sama saja, jadi lebih baik kita bangun bronjong duluan agar bangunan SMA dan warga terhindar dari acaman banjir di waktu hujan besar,”Paparnya.
“Talud sungai atau bronjong ini meskipun ada di Kabupaten akan tetapi Pemprov juga bisa bangun, olehnya itu saya akan jadikan sebagai pokir prioritas saya di tahun 2022, dan apabila di tahun 2023 sudah terinput maka insya allah bisa di terealiasi di tahun 2024. Saya akan prioritaskan karena sungai ini sangat mengancam masyarakat,”ungkapnya.
Setelah selesai menggelar reses tersebut, anggota DPRD Provinsi H.Safi Pauwah yang di dampingi langsung oleh dua staf Setwan Provinsi itu langsung meninjau bantaran sungai Desa baleha.(Drakel:05/RedZ1).